Kesedihan membelenggu qalbuku
hingga ragaku terjerat nestapa
Langit seakan tak lagi biru
Segala keindahan menghilang, hampa…
Murung pun tak kunjung beku
Siapa peduli? Tak ada!
Kini darah jadi tangisku
Ingin kumati saja!
Kurintihkan ketertatihan rindu
Kupinta Kau, wahai Maha Cinta
Hati ini hanya satu
Bantu aku mengisi hampanya
Satu sembilan tempo tlah kutunggu
Menunggu dalam sepiku, Allah
Satu yakinku, suatu waktu
Dalam perihku, Kau sisipi cinta
****************************
www.pecinta.cinta.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar